Assalamu'alaikum... Welcome to Nenkhudo Puny4 I hope this blog benefits all...tcayo. linknya => http://nenkudo.blogspot.com (InsyaAllah semoga berkah...amin)Thanks sahabat

Juli 18, 2012

Budaya Madura

Mengenal Budaya Madura nyouk...
Waaw....  kalau bicara soal budaya...tiap daerah pasti memiliki budaya yang berbeda-beda itulah Indonesia..kita harus menjaga dan melestarikan budaya milik kita agar tidak diakui atau diambil oleh siapaun juga apalagi oleh negeri tetangga yang sudah dianggap sodara serumpun.
Budaya merupakan salah satu identitas yang tidak bisa dipisahkan dari suatu indivial ataupun kelompok manusia termasuk Indonesia umumnya dan madura pada khususnya.
Pulau madura selain terkenal dari sate, soto dan caroknya, Madura juga dikenal sebagai pulau yang memilki kekayaan kesenian yang banyak serta beragam. Kebudayaan yang ada di Madura ini pada setiap keseniannya memiliki unsur yang sangat bernilai.
Walaupun berada dalam wilayah yang tandus, tetapi Madura kaya akan kebudayaannya. Kekayaan budaya yang terdapat di Madura ini dibangun atas unsur yang dipengaruhi oleh animisme, Hindu, dan Islam. Ketiga unsur inilah yang mendominasi kebudayaan yang ada di sana.
Berikut Beberapa Kebudayaan Madura yang perlu diketahui dan juga dilestarikan adalah :

1. Tembang Macopat

Pada awalnya, tembang atau nyanyian ini dipakai sebagai media untuk memuji Allah SWT sebelum dilaksanakan shalat wajib. Lambat laun tembang ini dipakai untuk mengajak masyarakat Madura untuk mencitai ilmu pengetahuan dan membenahi kerusakan moral yang terjadi. Tembang ini sampai sekarang masih tetap dilestarikan setiap satu bulan sekali pada waktu malam.

2. Musik Saronen

Musik ini berasal dari desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Jika di Madura diadakan sebuah kesenian, musik saronen inilah yang mengiringinya. Musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, tetapi yang paling dominan adalah alat musik tiup berupa kerucut. Nah, alat musik tiup itulah yang disebut dengan saronen.

3. Tan Muang dan Tari Duplang

Tang Muang dan Tari Duplang ini merupakan seni tari yang berasal dari Madura. Gerakan tari tradisional ini di setiap gerakannya selalu menampilkan kata-kata yang tertera dalam Al-Qur’an seperti Allah dan Muhammad.
Tari Muang adalah seni tradisional yang masih ada sampai sekarang. Saat ini, tarian Muang beralih fungsi menjadi tarian wajib untuk menyambut para wisatawan yang datang ke Madura, tetapi gerakannya tetap dibatasi dan masih diselipkan unsur-unsur Islaminya.
Berbeda dengan tari Muang, tari Duplang merupakan tarian yang unik dan langka. Unik karena tarian ini merupakan sebuah penggambaran prosesi kehidupan seorang wanita desa. Di dalam tarian ini mengandung pesan, yaitu masih terlupakannya wanita desa yang bekerja sebagai petani. Tarian ini diciptakan oleh seorang penari keraton bernama Nyi Raisa.
Tarian Duplang memiliki kesulitan tingkat tinggi sehingga pada zaman sekarang tarian ini punah karena geraknnya yang susah untuk diingat dan peminatnya pun kurang.

4. Upacara Sandhur Pantel

Upacara Sandhur Pantel merupakan sebuah upaca ritual untuk para masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani ataupun nelayan. Upacara ritual ini merupakan upacara yang menghubungkan manusia dengan makhluk ghaib atau sebagai sarana komunikasi manusia dengan Tuhan Pencipta Alam Semesta.
Bentuk upacara ini berupa tarian dan nyanyian yang diiringi musik. Hampir di seluruh wilayah Madura melakukan ritual ini. Lamabat laun, upacara ini tidak dilakukan lagi karena bertentangan dengan ajaran agama Islam. Upacara ini haram hukumnya jika dilaksanakan.

5. Kerapan Sapi

Kerapan sapi merupakan sebuah seni pertunjukan yang di dalmnya terdapat kerapan sapi serta topeng dalang. Kerapaan sapi merupakan perlombaan memacu sapi. Kesenian ini diperkenalkan pada abad ke-14 pada masa pemerintahan Pangeran Katandur di daerah Keratin Sumenep.
Kesenian ini diikuti oleh para petani. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada petani agar tetap semangat untuk bekerja dan dapat meningkatkan produksi ternak sapinya. 

6. Kontes sapi sono’

Berbeda halnya dengan kerapan sapi, kalau kerapan sapi dipacu untuk adu kecepatan sampai batas finish. Sedangkan kontes sapi sono’ bisa diibaratkan miss universnya para sapi. Kontes ini hanya melibatkan sapi betina untuk diadu kecantikannya yang pelaksanaannya berbarengan dengan kerapan sapi. Kontes sapi sono’ sendiri berasal dari daerah pesisir pantai utara kabupaten pamekasan yakni kecamatan waru.

dan masih banyak lgi kebudayaan di Madura ..bagi penduduk dan sodara Madura, jika mampir dan membaca artikel ini, mohon koreksinya jika ada kesalahan atau kekeliruan ataupun penambahan yang harus diupload disini. thanks
 
Salam ^_^
Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koment anda yang membangun sangat kami harapkan untuk catatan dan tambahan referensi selanjutnya demi kemajuan dan perkembangan pola pikir ini.

Terimakasih sahabat nenk ... salam ^_^

Share

Search Here