JIKA AKU MENJADI ORANG PINGGIRAN

Seringkali saya menonton tayangan TV tentang orang-orang yang kurang beruntung. Betapa miris hatiku melihatnya. Jika yang aku lihat adalah wanita yang sudah tua, seorang ibu yang sudah tua renta atau bapak tua yang lemah. Di umur yang sudah seperti itu, beliau-beliau masih bisa bekerja tanpa mengenal lelah dan tidak mengenal hari, siang ataupun malam. Beliau tetap bekerja melawan  panas ato hujan untuk menyambung hidup. Betapa perih hati ini. Sakit.  Di usia seperti mereka, biasanya duduk santai, menggendong cucu.  Menunggu saat ajal tiba. Tapi ..... ternyata tidak seperti itu. Ya Robb ... sungguh besar hati dan pengorbanan mereka, mengarungi kejamnya dunia ini.

Jika Aku Menjadi seperti beliau .... apa yang bisa aku perbuat ??? Sebuah Tanda Tanya besar menghiasi dan menari-nari dalam benakku.

Aku yang masih muda, masih kuat, terkadang selalu mengeluh selalu meledak-ledak amarahku jika apa yang aku inginkan tidak aku dapat. Yang sebenarnya hal seperti itu tidak perlu aku luapkan.

Seandainya, jika hati ini masih bisa menahan dan melatih kesabaran, tidak mungkin keluhan sekecil apapun kulontarkan. Karena jika dibandingkan dengan mereka ... beliau-beliau yagn di usia senja masih bisa bekerja dengan sabar, walau air mata sesekali menetes di pipi reotnya.

Aku yang masih bisa berdiri tegak, masih punya tempat berteduh yang layak, punya keluarga yang masih bisa membantuku, aku bisa kuliah dengan hasil jerih payahku, masih bisa berbelanja kebutuhanku di setiap harinya dengan hasil keringatku, dimana aku masih bisa tertawa lepas dan bisa mengenakan pakaian yang layak n bagus.

Lalu kemanakah hati nurani yang tidak bisa melihat penderitaan mereka ?

Kenapa aku masih harus mengeluh dengan keadaan yang sudah lebih dari cukup dari mereka, beliau-beliau yang belum se beruntung aku ?

Harusnya aku masih bisa bersyukur dan tidak sepantasnya aku mengeluh oleh apapun itu. Seandainya aku punya lebih ....

Seandainya aku serba kecukupan ....

Tidak akan pernah aku biarkan siapa yang aku lihat itu, beliau-beliau yang sudah berusia senja, tua renta, seorang ibu, seorang ayah ...

Ibu dan ayah  di hati, ...

Ingin aku merangkulnya, membagi apa yang aku punya

Agar tidak menangis perih hati ini melihat mereka seperti itu ...

Agar bahagia hati nurani ini melihat beliau-beliau bisa bahagia dan tertawa lepas di penantian usianya itu...

Benar sekali. Sebenarnya aku masih patut bersyukur dengan semua keadaan ini walau tidak sesempurna mereka yang tinggal memerintah ini dan itu atau tinggal memetik receh dan kertas berharga sesuka hati mereka.

Walau tubuh terasa letih, lelah terus mencari sesuatu yang selalu aku inginkan ... (ilmu, nafkah dll) namun tidak sepantasnya aku marah atau terus menerus mengeluh karena tidak mendapat apa yang aku inginkan ... karena inilah yang terbaik.

Jika aku harus melihat mereka, beliau-beliau, bapak, ibu tu renta dengan semangat hidup yang teramat sangat tinggi. Melalui berbagai cobaan hidup dengan secercah senyum di bibir indahnya.

Jika Aku Menjadi .... Orang Pinggiran .....

Entah apa yang akan aku rasakan ...

Dan apakah aku akan punya semangat tinggi seperti mereka ....

Tetap tersenyum walau diterpa panas dan hujan ...

Tetap penuhi kewajiban pada gusti Allah dengan besar hati ...

Subbahanallah, sungguh besar semangat mereka mengarungi dunia fana ini ...

Lihatlah mereka ....

Lihat dan contohlah semangat mereka ...

Tanpa keluhan, menerima apa adanya

Walau apa yang didapat tidak sesuai dengan tenaga yang sudah dikeluarkan.

Amien ya Robb, Hamba ini, masih engkau sayang, dan bisa hidup layak seperti ini .... ampuni segala dosa hamba ya Robb... jangan engkau buang dari langitmu ini...

Terimakasih atas segala apa yang telah Engkau berikan padaku. Amien ...

Semoga hamba masih selalu ingat dan masih akan terus bersyukur Kepada-Mu ....

Ya Allah ya Robb ... berikan Kekuatan pada beliau-beliau itu ...

Limpahkan rahmat dan rezeki yang mudah dan halal bagi mereka yang berusaha terus di Jalan-Mu. Berilah kebahagiaan di akhir usia mereka, di ujung sisa hidupnya. Izinkanlah di akhir sisa hidup mereka merasakan kedamaian, menikmati kebahagiaan sampai akhir hayatnya ... Amien.

nenk 2tik (April'11) 

 

Salam ^_^

Share