Assalamu'alaikum... Welcome to Nenkhudo Puny4 I hope this blog benefits all...tcayo. linknya => http://nenkudo.blogspot.com (InsyaAllah semoga berkah...amin)Thanks sahabat

April 22, 2011

T I G A

 TIGA AZAS AGAR ILMU BERMANFAAT


Diceritakan dalam suatu riwayat bahwa dahulu pada masa kaum Bani Israil terdapat seorang lelaki punya 80 buah peti yang penuh dengan kitab-kitab ilmu yang telah dibacanya, namun ia tidak beroleh manfaat dari ilmunya. Allah pun menurunkan wahyu kepada Nabi-nya untuk menyampaikan kepada lelaki tersebut: "Meskipun engkau mengumpulkan ilmu yang banyak, niscaya ilmu itu tidak akan memberi manfaat bagimu, kecuali jika engkau mengerjakan tiga hal berikut:
Jangan engkau mencintai dunia, karena dunia bukan tempat orang-orang beriman menerima pahala-Nya;
Jangan berteman dengan setan, karena setan bukan teman orang-orang beriman;
Jangan mengganggu seseorang, karena mengganggu orang lain bukanlah pekerjaan orang-orang yang beriman."
-----------------------------------------------------------
Sumber : Terjemahan Kitab Nashaihul ’Ibaad – Menjadi Santun dan Bijak


 TIGA NASIHAT


Diceritakan dalam suatu riwayat bahwa ada seorang lelaki dari kalangan Bani Israil yang hendak pergi menuntut ilmu dan kebetulan berita itu sampai kepada Nabi mereka, lalu ia dipanggil untuk menghadap. Setelah datang, sang Nabi berkata kepadanya: "Wahai orang muda, camkanlah ! Aku akan memberimu beberapa wejangan dari ilmu orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, yaitu:
Takutlah kepada Allah, baik sewaktu berada di tempat sepi maupun di tempat ramai
Jaga lisanmu: Jangan sampai engkau berkata sembarangan kepada orang lain, kecuali hal-hal yang baik;
Perhatikan makananmu; jangan sampai kamu sampai memakannya, kecuali dari hasil yang halal."
Karena beratnya pesan tersebut, sedang tiada kemampuan bagi pemuda itu untuk menunaikannya bila jauh dari Nabinya, akhirnya dia mengurungkan niatnya mencari ilmu ke negeri lain.


TIGA AZAS AGAR ILMU BERMANFAAT

 
Diceritakan dalam suatu riwayat bahwa dahulu pada masa kaum Bani Israil terdapat seorang lelaki punya 80 buah peti yang penuh dengan kitab-kitab ilmu yang telah dibacanya, namun ia tidak beroleh manfaat dari ilmunya. Allah pun menurunkan wahyu kepada Nabi-nya untuk menyampaikan kepada lelaki tersebut: "Meskipun engkau mengumpulkan ilmu yang banyak, niscaya ilmu itu tidak akan memberi manfaat bagimu, kecuali jika engkau mengerjakan tiga hal berikut:
Jangan engkau mencintai dunia, karena dunia bukan tempat orang-orang beriman menerima pahala-Nya;
Jangan berteman dengan setan, karena setan bukan teman orang-orang beriman;
Jangan mengganggu seseorang, karena mengganggu orang lain bukanlah pekerjaan orang-orang yang beriman."
-----------------------------------------------------------
Sumber : Terjemahan Kitab Nashaihul ’Ibaad – Menjadi Santun dan Bijak



TIGA CIRI ORANG YANG DIJAUHI
 

Hasan Al-basri Radhiyallah, seorang tokoh tabi’in, berkata:
"Orang yang tidak punya etika adalah orang yang tak berilmu;
Orang yang tidak punya kesabaran menanggung derita menjauhi kedurhakaan dan beratnya menunaikan kewajiban adalah orang yang tak beragama;
Orang yang tidak punya sifat wara’ (keapikan) adalah orang tidak punya kedudukan yang dekat di sisi Allah."
Yang dimaksudkan dengan sifat wara’ adalah menjauhi sesuatu yang haram dan syubhat.
Pada dasarnya sabar itu ada 3, yaitu:
Sabar dalam menghadapi musibah dan kezhaliman;
Sabar dalam melaksanakan ketaatan; dan
Sabar dalam menjauhi maksiat."
-----------------------------------------------------------------------------
Sumber : Terjemahan Kitab Nashaihul ’Ibaad – Menjadi Santun dan Bijak


Salam ^_^ Share

2 komentar:

  1. Oke mantapp,, menurut kamu bagaimana jika suatu muslim,, karena dia punya pemahaman yang menurutnya paling benar,,, sehingga dia anggap ajaran yg dia percaya dapat mengantarkannya ke surga Allah,, dari saking yakinnya samapai2 dia mengkafirkan ajaran2 ulama2 yang tidak sepaham dengan ajarannya,, misalkan karena dia yakin bahwa tahlilan dan ziarah kubur itu dilarang menrut ajaran yang dia pahami,, sehingga dia berani menghina ulama kita dengan dasar telah menyebarkan hal yang berbau syirik,, karena ziarah kubur menrut dia adalah tidak di contohkan oleh rosulullah/ Bid'ah itu semua sesat,,sedangkan mnurut ajaran ulama2 kita bid'ah itu di bagi 2 yaitu Bid'ah hasanah dan Bid'ah Dholalah

    BalasHapus
  2. tidak pantas bagi siapapun menghina siapapun bagaimana adanya..karena Rasulullah tidak pernah mengajarkan kita untuk saling memfitnah dan menghina.
    Pahami terlebih dahulu apa yang telah kita peroleh itu dengan seksama dan bertanyalah kepada yang lebih tau agar kita lebih paham dan mengerti, jangan hanya pendapat sendiri yang diiyakan. Maaf itu menurut saya.....

    BalasHapus

Koment anda yang membangun sangat kami harapkan untuk catatan dan tambahan referensi selanjutnya demi kemajuan dan perkembangan pola pikir ini.

Terimakasih sahabat nenk ... salam ^_^

Share

Search Here